Rabu, 16 Januari 2013

Trik Makan Mie Instan yang Lebih Aman!!!

Mie Instan sejauh ini dijadikan simbol makanan yang merakyat, karena bisa didapatkan dimanapun kita berada, harga yang tidak terlalu mahal dan praktis memasaknya. Bahkan bagi para petualang, seperti pendaki gunung, sering menyertakan mie instan sebagai bahan makanan dalam tas perbekalan. Tetapi seperti kita tahu, ada bahan - bahan yang tidak baik bagi kesehatan dalam kandungan mie instan apabila sering di konsumsi.


http://www.belantaraindonesia.org

Terlalu banyak mengonsumsi mie instan disinyalir akan menimbulkan banyak efek negatif bagi tubuh oleh karena kandungan bahan pengawet atau penyedap rasanya. Kemudian, selain kandungan karbohidrat, mie instan tak cukup memiliki kandungan vitamin, mineral, atau serat, yang bermanfaat bagi tubuh. Sehingga, pada dasarnya mie instan tidak cukup memiliki nutrisibagi keseimbangan gizi tubuh manusia.

Namun yang paling berbahaya adalah adanya kandungan bahan pengawet, MSG ( monosodium glutamat ), dan bahan pewarna makanan yang ada di dalam mie instan. Kandungan bahan berbahaya dalam mie instan ini didapatkan dari proses pengolahan sampai proses pengawetan yang dilakukan dengan cara menggoreng mie sampai kering.

Untuk meminimalisir bahaya makan mie instan, ada beberapa trik mudah yang mungkin bisa Anda ikuti:

1. Saat memasak mie instan goreng, setelah direbus tiriskan dan bilas terlebih dahulu dengan air matang, sebelum menambahkan bumbu

2. Sedangkan untuk mie instan kuah, setelah mie direbus, jangan langsung dibubuhi bumbu mie instan. Tetapi tiriskan terlebih dahulu, lalu buang air sisa perebusan mie. Untuk kuah gunakan saja air panas yang baru.

Kedua cara ini berguna meminimalisir masuknya zat lilin ke dalam tubuh. Saat mie direbus, lilin bisa terlepas dari mie dan menyatu dengan air rebusan. Itulah sebabnya, sebaiknya jangan mengkonsumsi air rebusan mie.

Tidak sedikit mie instan yang mengandung lilin, tetapi campuran bahan seperti ini sering tidak tertera pada komposisi bahan di kemasannya. Padahal lilin bisa menyebabkan usus mengalami iritasi, akibatnya adalah penyerapan nutrisi dari makanan lain tidak bisa optimal.

Bahan yang dianggap lebih berbahaya adalah Natrium Karbonat, jumlah bahan ini cukup banyak didalam sebungkus mie instan, antara 30 - 40 persen. Penderita jantung koroner danhipertensi sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung Natrium Karbonat. Sebab, mampu memicu meningkatnya tekanan darah.

Cara memasak mie instan selanjutnya, sebagai berikut:

3. Jika memungkinkan, ganti bumbu yang ada di dalam kemasan mie instan dengan bumbu dapur alami, yakni menggunakan bawang putih, sedikit merica, kemiri, garam, dan minyak sayur. Jika tidak sempat menambahkan bahan - bahan tersebut, gunakan bumbu instan tersebut setengahnya saja

4. Karena kandungan gizinya yang kurang, penambahan sayuran sangat direkomendasikan. Banyak jenis sayur dapat anda tambahkan bila hendak mengonsumsi mie instan. Tetapi, jangan rebus terlalu lama karena zat gizi sayuran bisa hilang karena rebusan air panas

Kendati demikian, sebisa mungkin untuk menghindari konsumsi mie instan. Sebab, selain beberapa penyakit yang telah disebutkan di atas, terlalu banyak makan mie instan juga dapat menyebakan kanker dan kerusakan jaringan otak.

Tak Bermaksud Menakut-Nakuti Karena yang Saya Lakukan untuk Menginspirasi :D
Semoga Bermanfaat!!!

Tidak ada komentar: