Minggu, 17 Februari 2013

KADO INI TIDAK DIJUAL DI TOKO


Aneka kado ini tidak dijual di toko.
Anda bisa menghadiahkannya setiap
saat dan tak perlu membeli! Meski begitu,
delapan (8) macam kado ini adalah
hadiah terindah dan tak ternilai bagi
orang-orang yang Anda sayangi.

1. Kehadiran
Kehadiran orang yang
dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai
harganya. Memang kita bisa
juga hadir di hadapannya lewat surat,
telepon,
foto,atau faks. Namun
dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat
berbagi perasaan, perhatian,
dan kasih sayang secara lebih utuh dan
intensif.
Dengan demikian,
kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran
Anda
sebagai
pembawa kebahagiaan.
2. Mendengar
Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang
lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan sudah lama
diketahui bahwa keharmonisan hubungan antar
manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan
kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita
juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan
hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan
betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan.Tatap
wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi.
Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda memberikan tanggapan yang
tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian.
Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar manis
baginya.
3. Diam
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan.
Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi
lebih dari segalanya, diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada
seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah
terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik, bahkan mengomel.
4. Kebebasan
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki
atau mengatur kehidupan orang bersangkutan.
Bisakah kita mengaku mencintai
seseorang jika kita selalu mengekangnya?
Memberi kebebasan adalah salah satu
perwujudan cinta. Makna kebebasan
bukanlah "Kau bebas berbuat semaumu". Lebih dalam dari itu, memberi
kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas
segala hal yang ia putuskan atau lakukan.
5. Keindahan
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba
tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga
merupakan kado lho.
Bahkan tak salah jika Anda mengkadokannya tiap hari!
Selain keindahan penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan
suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja
makan yang tertata indah, misalnya.
6. Tanggapan Positif
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap
pikiran, sikap, atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak
ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita.
Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan
tulus.
Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda
mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi
Anda. Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan
terima kasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang
sering terlupakan.
7. Kesediaan Mengalah
Tidak semua masalah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai
menjadi cekcok yang hebat. Semestinya Anda pertimbangkan, apa iya
sebuah hubungan cinta dikorbankan jadi berantakan hanya gara-gara
persoalan itu? Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap
memberikan kado "kesediaan mengalah".
Okelah, Anda mungkin kesal atau marah karena dia telat datang
memenuhi janji. Tapi kalau kejadiannya baru sekali itu, kenapa musti jadi
pemicu pertengkaran yang berlarut- larut? Kesediaan untuk mengalah juga
dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak
ada Manusia yang sempurna di dunia ini.
8. Senyuman
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman,
terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku,
pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan
obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan syarat untuk
membuka diri dengan dunia sekeliiling kita. Kapan terakhir kali Anda
menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi?

Tidak ada komentar: