Jumat, 12 September 2014

Inilah mengapa Minum Air Es Saat Olahraga Itu Berbahaya

Polimoli.com - Apa yang kalian lakukan ketika selesai melakukan olahraga? Hal yang dilakukan setelah menempun beberapa kilometer running, atau ketika terengah-engah sehabis memforsir badan ketika futsal? Yap minum air es.

Hampir semua orang langsung menenggak air es begitu selesai olahraga. Memang tidak diragukan lagi kenikmatannya. Namun, kebiasaan tersebut ternyata punya sisi buruk. Coba kalian bayangkan, seandainya kamu menaruh air es ke wajan panas, apa yang akan terjadi? Yap, asap akan segera menyembur keluar. Itulah analogi yang paling pa, yang menggambarkan tubuhmu ketika kamu minum air dingin setelah berolahraga. Hal tersebut tidak ngawur lho, suhu tubuh bisa memanas hingga 37 derajat celcius ketika berolahraga.
Ketika organ tubuh yang sedang aktif berolahraga diberi aliran air dingin, tentu metabolismelah yang akan terganggu. Hal tersebut fatal bagi jantung karena dapat membuat pembuluh darah menyempit seketika, sehingga aliran darah ke jantung berhenti. Namun bukan berarti kita tidak boleh mengkonsumsi air dingin segar ketika berolahraga. Disarankan, air dengan suhu yang baik adalah 15 derajat Celsius, dan batas toleransi dinginnya adalah 4 derajat Celsius. Itu pun jangan langsung diminum banyak. Cukup dua cangkir atau sekitar setengah liter. 
Satu hal yang perlu diperhatikan adalah, minumlah air dingin pelan-pelan. Disadari atau tidak, jika langsung dalam porsi besar, kepala kamu akan pusing karena sistem saraf pusat tidak siap menerima pergeseran respons dari panas ke dingin terlalu cepat. Ini yang biasa kita kenal dengan “brainfreeze.” Jikalau ribet untuk mengukur suhu air, cobalah dengan mencampur air es dengan air dengan suhu normal. 

Tidak ada komentar: